Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk melatih kemandirian dan tanggung jawab anak di lingkungan keluarga. Salah satunya adalah membangun kamar untuk dirinya sendiri dengan pinjaman KTA. Dengan adanya kamar, anak bisa belajar tidur dan menjaga barang-barangnya sendiri
Namun sebelum itu, kamu perlu memperhatikan berbagai tips dalam artikel ini. Dengan demikian, kamu bisa membangun kamar yang nyaman dan menyenangkan bagi anak.
Tips Membangun Kamar Anak dengan Pinjaman KTA
Ada beragam tips yang bisa dipertimbangkan saat akan membangun kamar anak, berikut di antaranya.
● Perhatikan Kebutuhan Anak
Hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan untuk membangun kamar anak adalah memperhatikan kebutuhannya sendiri. Hal ini berkaitan dengan hal apa saja yang akan anak lakukan di kamar tersebut.
Misalnya jika anak butuh ruang untuk tidur, belajar, dan menyimpan barang-barangnya, maka kamu membutuhkan ruangan kamar yang cukup luas serta ditata sedemikian rupa agar seluruh kegiatan tersebut bisa dilakukan di dalamnya.
Perhatikan juga apakah ada ruang yang tersedia di rumah untuk mengakomodasi kebutuhan tersebut. Kalau tidak ada atau ruang yang tersedia tidak cukup, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk membangun ruangan baru.
● Diskusikan dengan Anak
Terlepas apapun keinginanmu, pada akhirnya anaklah yang menempati kamar tersebut. Maka dari itu, diskusikan dengan anak kamar seperti apa yang ia inginkan agar bisa beristirahat dan melakukan berbagai kegiatan pribadi di dalamnya.
Selain itu, diskusikan juga semua hal yang berkaitan dengan pembangunan kamar dengannya. Misalnya adalah pemilihan barang, dekorasi, hingga warna yang diinginkan.
Memang tidak semua keinginan anak bisa terpenuhi karena berbagai faktor. Namun setidaknya, kamu masih melibatkannya dalam proses pembangunan kamar sehingga anak bisa merasa lebih nyaman dengan kamarnya sendiri. Selain itu, kamu juga dapat mengenal anak lebih jauh melalui diskusi ini.
● Gunakan Barang yang Ramah Anak
Saat ini, ada berbagai barang yang didesain untuk kamar anak. Nah, kamu harus memperhatikannya dengan baik. Pastikan bahwa barang tersebut ramah anak, apalagi jika si kecil sangat aktif dan masih berusia belia.
Bahan ramah anak umumnya tidak mengandung racun yang bisa membahayakan si kecil. Selain itu, bahan seperti ini juga bisa meminimalisir terjadinya luka saat anak beraktivitas di kamar.
Bagaimanapun juga, pastikan bahwa barang tersebut cukup kokoh untuk mengakomodasi segala aktivitas anak di dalam kamar. Dengan demikian, kamu tak perlu repot-repot untuk memperbaiki atau menggantinya jika terjadi kerusakan.
● Gunakan Warna Netral
Biasanya anak ingin mengecat kamarnya dengan suatu warna kesukaannya. Bagaimanapun juga, kamu bisa mendiskusikan untuk menggunakan warna tersebut di bagian tertentu saja.
Setelah itu, pertimbangkan penggunaan warna netral untuk bagian-bagian lain yang lebih mendominasi, seperti putih, pastel, abu-abu, atau krem. Warna netral seperti ini bisa membawa ketenangan terutama saat tidur.
Untuk barang-barang lain seperti karpet atau gorden, kamu bisa menggunakan warna kesukaan anak yang telah dipilih sebelumnya. Hal ini bisa menguatkan identitas anak di dalam kamar tersebut.
● Jangan Terlalu Banyak Barang
Terlalu banyak barang akan membuat kamar anak terasa lebih sempit. Dengan demikian, anak akan kesulitan untuk beraktivitas. Selain itu, barang-barang tersebut akan membuat anak merasa sesak sehingga tak nyaman.
Oleh sebab itu, pertimbangkan untuk menggunakan barang seminimal mungkin. Bila perlu, gunakan barang yang multifungsi agar bisa meminimalisir kebutuhan barang. Misalnya adalah rak penyimpanan yang dapat memuat banyak barang sekaligus sebagai tempat anak untuk meletakkan tas dan kebutuhan sekolahnya.
Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan bunk bed yang bagian bawahnya bisa digunakan sebagai area belajar saat kamu membangun kamar anak dengan pinjaman KTA. Hal ini akan meminimalisir penggunaan ruangan sehingga terasa lebih luas.
Jangan lupa untuk mengatur skala prioritas. Hal ini dapat berpengaruh pada jumlah barang yang dibeli untuk kamar anak.
● Perhatikan Pencahayaan
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pencahayaan. Usahakan bahwa kamar anak mendapatkan cahaya alami di pagi hingga sore hari. Hal ini akan mencegah kamar agar tidak lembab sehingga dapat membuat anak lebih nyaman di dalamnya.
Selain itu, pencahayaan alami juga dapat membuat anak lebih semangat saat pagi tiba. Tak hanya itu saja, pencahayaan alami juga dapat menghemat penggunaan listrik.
Lalu, perhatikan juga tata lampu. Pastikan bahwa lampu di dalam kamar anak cukup terang dan nyaman bagi mata untuk melakukan berbagai aktivitas.
● Perhatikan Sirkulasi Udara
Salah satu faktor yang membuat kamar anak menjadi lebih nyaman adalah kelancaran sirkulasi udara. Bila sirkulasi udara lancar, maka kamar akan menjadi lebih segar dan tidak pengap.
Selain itu, bila sirkulasi udara lancar, maka anak bisa meminimalisir penggunaan AC. Hal ini dapat menghemat listrik dan berdampak baik bagi lingkungan.
Kamar yang menyenangkan dapat membuat anak tidur dan beraktivitas di dalamnya dengan lebih nyaman. Jadi, suasana hati bisa meningkat sehingga anak dapat menjalani kehidupan dengan optimal.
Jangan lupa juga untuk menyiapkan dana dalam pembangunan kamar anak ini dengan memanfaatkan pinjaman KTA paling recommended, yaitu digibank KTA!
Mengandalkan digibank KTA, kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan dan kemudahan! Beberapa di antaranya yakni dana berlimit hingga Rp200 juta dengan approval 60 detik, apply pinjaman online KTA tanpa perlu melampirkan dokumen fisik, dan cicilan kredit bisa dilakukan hingga 36 bulan.
Jadi, tunggu apalagi? Segera apply digibank KTA demi bangun kamar anak yang menyenangkan! Informasi lebih lanjut tentang pinjaman KTA paling tepat, klik di sini!